Masjid A’Malul Khoirot, Ikon Baru dengan Logo NU Terbesar di Trimurjo

NU TRIMURJO — Di tengah hamparan perumahan Kampung Purwo Adi 19 Polos, berdiri megah Masjid A’Malul Khoirot. Bukan hanya menjadi pusat kegiatan ibadah warga, masjid ini kini dikenal karena memiliki logo Nahdlatul Ulama (NU) terbesar di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

Logo hijau khas NU terpampang jelas di bagian depan masjid, menjadi penanda kuat bahwa rumah ibadah ini berdiri kokoh bersama semangat Ahlussunnah wal Jamaah. Tidak sekadar ornamen, keberadaan logo tersebut menjadi simbol kecintaan warga kepada NU dan tekad mereka untuk terus melestarikan nilai-nilai Islam yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin.

Logo Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid A’malul Khoirot dibuat pada bulan Februari 2025, tepat sebelum datangnya bulan suci Ramadhan 1446H. Logo NU yang menampilkan gambar bola dunia dengan ikatan tali dan bintang melambangkan persatuan umat Islam di seluruh dunia yang terikat dalam tali ukhuwah Islamiyah. Sembilan bintang menggambarkan sembilan Wali Songo sebagai penyebar ajaran Islam di Nusantara, sedangkan tali yang melingkar erat menunjukkan kuatnya ikatan persaudaraan dan persatuan dalam menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah.

 
 “Masjid ini bukan hanya tempat shalat, tetapi juga menjadi rumah ilmu. Logo NU yang besar di depan masjid menjadi pengingat bahwa kita punya tanggung jawab menjaga tradisi, memperkuat ukhuwah, dan menanamkan nilai keislaman yang ramah di Trimurjo,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Dengan desain yang sederhana namun berwibawa, Masjid A’Malul Khoirot kini menjadi salah satu ikon keagamaan di Trimurjo. Kehadirannya membuktikan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat literasi Islam, tempat menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu, dan wadah memperkokoh persatuan umat seperti menggelar rapat pengurus masjid dengan masyarakat kampung Purwo Adi 19Polos saat menjelang hari besar Islam.

Adapun susunan pengurus Masjid A’Malul Khoirot saat ini adalah sebagai berikut:

Pelindung: Kepala Kampung Purwo Adi
Ketua: Ust. Juli Handoko
Sekretaris: Niko Peprianto
Bendahara: Ridwanto (Ketua Ranting NU Purwo Adi)
Beserta jajaran pengurus lainnya yang turut aktif dalam memakmurkan masjid.