Trending Now:
KH Abbas Layak Menjadi Pahlawan Nasional, Prof. KH Asep S. Chalim: Kami Himpun Para Sarjan... Gus Dur dengan Misi Njajah Negara Milang Lintangnya Keunggulan Metodologi Imam Bukhari Dalam Menyaring Hadis Sahih
NU Trimurjo – Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia turut meramaikan suasana di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Kelurahan Trimurjo.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, para santri menggelar berbagai lomba Islami yang meriah dan penuh makna.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah, Kyai Metral Hamijaya, S.Pd.I. Beliau menyampaikan bahwa perayaan kemerdekaan harus dimaknai dengan cara yang positif dan produktif.
"Sebagai generasi penerus, kita harus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat, salah satunya dengan meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur'an," ujarnya dalam sambutan.
Berbagai jenis lomba diadakan untuk mengasah bakat dan kemampuan para santri. Lomba yang paling banyak diminati adalah Lomba Tahfiz Al-Qur'an, yang diikuti oleh puluhan santri dari berbagai tingkatan. Mereka berlomba untuk menunjukkan hafalan terbaik mereka di hadapan dewan juri.
Selain itu, ada juga Lomba Tilawah Al-Qur'an, di mana para santri melantunkan ayat suci dengan irama yang indah dan merdu.
Perlombaan lain yang tak kalah seru yaitu Lomba Kaligrafi yang menampilkan keindahan seni tulis Arab, serta Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris untuk melatih kemampuan berkomunikasi santri.
Para santri dan seluruh civitas akademika pondok pesantren sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Pemenang lomba akan mendapatkan piala, piagam, dan hadiah menarik yang diserahkan pada puncak acara perayaan HUT RI ke-80 pada 18 Agustus.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga dapat memupuk rasa nasionalisme, meningkatkan kecintaan pada Al-Qur'an, dan mempererat tali silaturahmi di antara santri.