Trending Now:
KH Abbas Layak Menjadi Pahlawan Nasional, Prof. KH Asep S. Chalim: Kami Himpun Para Sarjan... Gus Dur dengan Misi Njajah Negara Milang Lintangnya Keunggulan Metodologi Imam Bukhari Dalam Menyaring Hadis Sahih
Terbanggi
Besar_ Lembaga Amil
Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Lampung Tengah
mengadakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Media Komunikasi (Medkom) pada
Sabtu, 16 Agustus 2025 di Aula Rumah Sakit Mitra Mulia Husada Lampung Tengah.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola media dan
informasi di lingkungan UPZISNU MWCNU se-Kabupaten Lampung Tengah.
Kegiatan
tersebut dihadiri oleh Ketua LAZISNU PCNU Lampung Tengah, Gus Ali Fadlilah
Mustofa yang dalam sambutannya peran media sangat penting,” Zakat, infaq, dan
sedekah usahakan dipublikasikan dengan baik ke masyarakat agar meningkatkan
kepercayaan dan semangat saling membantu antar sesama “, ujar Gus Ali.
Sebanyak
57 peserta dari berbagai organisasi, seperti pengurus UPZISNU MWCNU, lembaga
NU, AGPAII Lampung Tengah, LTN serta mitra lainnya hadir dalam pelatihan
tersebut. Pelatihan mengundang Narasumber yang kompeten yaitu Roy M
Parleoli,S.P. selaku Media MNC Group dan Sekretaris PWI, dan didampingi oleh
Suci Hartati sebagai Manager Media Radar Lampung Tengah dan Kabid Advokasi PWI.
Para
peserta yang mengikuti pelatihan mendapatkan materi seputar dasar-dasar
jurnalistik, kode etik dan UU ITE, hingga teknik reportasi serta teknik menulis
berita dengan struktur 5W+1H, seperti yang disampaikan oleh Bang Roy dalam
materinya bahwa, “ ketika kita menulis berita, pertanyaan 5W dan ditambah 1H
itu wajib ada”.
Antusiasme
peserta sangat tinggi, terlihat saat sesi tanya jawab bersama narasumber.
Banyak pertanyaan strategis yang berhubungan dengan teknik menulis berita atau
konten sampai teknik publikasi yang benar sehingga tidak menyalahi kode etik
dan UU ITE.
Diakhir
acara terdapat pengarahan dari Ketua LTN NU PCNU Lampung Tengah Ahmad Syarif
Kurniawan,M.Pd., beliau menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan LAZISNU harus dipublikasikan dengan baik dan professional di tingkat
Ranting, Kecamatan hingga Kabupaten agar masyarakat sekitar tahu perkembangan
organisasi Nahdlatul Ulama.
Kegiatan
pelatihan berjalan lancar, kemudian diakhiri dengan pembagian sertifikat
peserta pelatihan jurnalistik dan medkom serta foto bersama.